HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MURUNG

  • Dewi Nur Anita Departemen Kebidanan, Diploma Tiga Kebidanan, Akademi Kebidanan Murung Raya
Keywords: Antenatal Care, Anemia, Kehamilan Trimester III, Ibu Hamil

Abstract

Anemia pada kehamilan trimester III merupakan masalah kesehatan serius yang dapat meningkatkan risiko komplikasi obstetri. Salah satu upaya pencegahan adalah melalui kunjungan Antenatal Care (ANC) yang teratur dan sesuai standar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi kunjungan ANC dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi observasional dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Sampel berjumlah 30 responden ibu hamil trimester III yang dipilih dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil: Sebagian besar responden (63,3%) memenuhi standar kunjungan ANC (≥4 kali). Prevalensi anemia mencapai 60%, dengan mayoritas berupa anemia ringan (46,7%). Terdapat hubungan signifikan antara frekuensi kunjungan ANC dengan kejadian anemia ringan (p=0,002), di mana ibu yang tidak memenuhi standar kunjungan ANC memiliki risiko lebih tinggi mengalami anemia ringan (83,3%) dibandingkan dengan yang patuh (22,2%). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara frekuensi kunjungan ANC dengan kejadian anemia ringan pada ibu hamil trimester III. Disarankan agar tenaga kesehatan meningkatkan edukasi dan pemantauan terhadap ibu hamil untuk mencegah kejadian anemia.

References

[1] Ariyani, Rizqi and, Dwi Sarbini, SST, M.Kes (2016) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Skripsi http://eprints.ums.ac.id/42421/
[2] Mardha & Syafitri (2020). Factors Affecting Anemia in Pregnant Women in Ratna Clinic. Jurnal Proteksi Kesehatan
[3] Nurmasari, V., & Sumarmi, S. (2019). Hubungan Keteraturan Kunjungan Antenatal Care dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Kecamatan Maron Probolinggo. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i1.2019.46-51
[4] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
[5] P. A. Nugroho, Patofisiologi Anemia dalam Kehamilan, Yogyakarta: Deepublish, 2021.
[6] S. Dewi dan A. Febriana, “Dampak Anemia terhadap Kehamilan dan Janin,” Jurnal Ilmiah Kesehatan, vol. 8, no. 2, pp. 55–62, 2023.
[7] F. Hidayah dan M. R. Zulfikar, “Gejala Klinis Anemia pada Ibu Hamil dan Penanganannya di Puskesmas,” Jurnal Bidan Sehat, vol. 5, no. 3, pp. 150–156, 2019.
[8] Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu di Fasilitas Kesehatan Dasar, Jakarta: Kemenkes, 2020.
[9] S. Lestari dan F. Permatasari, “Faktor Risiko Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Wilayah Kerja Kabupaten Jember,” Jurnal Gizi Indonesia, vol. 8, no. 1, pp. 22–30, 2022.
[10] V. Ismita dan F. Rohmah, “Hubungan Keteraturan Kunjungan ANC dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Gamping I Sleman,” Medika Respati, vol. 19, no. 3, 2024. [Online]. Tersedia: https://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/1044
Published
2025-04-14
How to Cite
Nur Anita, D. (2025). HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MURUNG. Kebidanan, 1(1). Retrieved from https://journal.akbidmurungraya.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/6